FULLY BOOKED
Kuliner di Indonesia selangkah lebih dekat menjadi pegetahuan gastronomi, hanya jika cerita budaya mampu disebarkan melalui kecakapan storytelling.
Menarik minat orang lain untuk mengunjungi sebuah destinasi wisata, dimulai dari sebuah cerita, bukan?
SESI I:
Dengarkan cerita blusukan ke pasar yang dilakukan oleh komunitas ACMI, melalui sharing para anggota: William Wongso, Santhi Serad, dan Ade Putri. Sebagai jagoan storytelling di lapangan, bagaimana pendapat mereka tentang keberadaan penulisan kuliner di tengah era digital yang serba memetingkan foto?
SESI III:
Ilmu langka, pintar menulis gaya jurnalis kuliner!
Akan hadir sosok berpengalaman dalam penulisan kuliner, Hiang Marahimin. Simak slide presentasi yang akan mengajarkan dasar-dasar menulis kuliner untuk konsumsi blog, jurnal wisata kuliner, dan tulisan dalam bahasa populer. Dengarkan teori langka ini agar tulisan Anda menjadi keran, menggugah emosi, dan berbobot!
SESI III:
Setelah mendengarkan teori menulis kuliner, akan hadir Rahung Nasutiondi panggung. Jagoan memasak dari ACMI ini akan mendemokan Naniura khas Batak. Anda akan ditantang mencoba rasanya dan menuangkannya ke dalam tulisan menarik di IG Story. Empat hadiah menanti!
Acara ini dipersembahkan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Host: Lidia Tanod (komunitas Jalansutra)
WHO ARE THEY?
William Wongso:
Pakar kuliner | Pendiri komunitas ACMI | Penulis buku | Spesialis jamuan Indonesia di luar negeri
Santhi Serad:
Peminat botanikal dan teh | Pendiri komunitas ACMI | Penulis buku
Ade Putri:
Food storyteller | Anggota komunitas ACMI | Pendiri komunitas Beergembira
Lidia Tanod:
Penulis di buku keluaran Jalansutra | Konsultan restoran
Hiang Marahimin:
Wartawan pembina kolom boga di Femina masa awal | Pendiri Majalah Santap | Pendiri YLKI | Penulis buku "Masakan Peranakan Tionghoa Semarang" | Konsultan penulisan resep dan food feature di Femina Group
FULLY BOOKED