Sekelompok rayap terbang atau laron menghinggapi rumah-rumah warga. Mereka dengan aktif terbang mengerubungi sebuah lampu di teras-teras rumah. Biasanya, fenomena ini dibarengi dengan turunnya hujan dari langit. Puluhan atau bahkan ratusan laron akhirnya mati di halaman dan teras rumah. Tak sedikit bahkan yang berhasil masuk ke dalam rumah. Ternyata, ratusan hewan ini berasal dari satu induk yang sama
Setiap rayap kasta reproduktif atau laron ini biasanya berasal dari satu sarang. Di setiap sarang, pasti terdapat satu ekor ratu rayap yang berukuran sangat besar hingga tidak mampu bergerak. Membedakan ratu koloni rayap dengan rayap lainnya sangat mudah. Tubuh ratu koloni rayap berukuran sangat besar jika dibandingkan rayap lainnya. Biasanya, ratu rayap memiliki panjang 3 sampai 4 cm.
Meski begitu, ratu koloni ini memiliki ukuran kepala yang sama seperti rayap lainnya. Namun, bagian tubuh atau badannya amatlah besar dan panjang. Kondisi ini menyebabkan ratu koloni rayap bersifat lumpuh atau tak mampu bergerak.
Pada bagian tubuh atau abdomen inilah telur-telur rayap dihasilkan. Seekor rayap jantan yang merupakan pasangan seumur hidup sang ratu selalu hadir di sebelahnya. Tugas raja koloni rayap hanyalah satu: Kawin agar sang ratu bisa terus menghasilkan telur hingga akhir hayatnya.
Menurut jasa pembasmi rayap, jumlah telur yang bisa dihasilkan pasangan serangga ini sangatlah luar biasa. Menurut National Geographic, dalam satu hari seekor ratu koloni rayap dapat menghasilkan hingga 30 ribu telur. Artinya, dalam satu tahun, hampir 11 juta telur rayap dapat dihasilkan oleh satu pasangan rayap tersebut. Jika dikalikan dengan rata-rata umur ratu koloni rayap yang 15 tahun, seumur hidupnya seekor ratu koloni rayap akan menelurkan hingga 164 juta anak rayap baru.
Kemampuan sang ratu untuk menghasilkan telur dengan jumlah yang amat besar bukan tanpa perlakuan khusus. Ukuran tubuhnya yang sangat besar menyebabkan ia tak mampu bergerak alias lumpuh. Maka dari itu, sekelompok rayap kasta pekerja bertugas mengurus sang ratu. Rayap-rayap pekerja ini akan memberinya makan, membersihkan, dan mengangkut telur-telur yang sudah diproduksi oleh ratu koloni tersebut.